Rangkaian Kegiatan Peringatan HKN ke-60 Gerak Bersama, Sehat Bersama Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan
Hari Kesehatan Nasional pertama kali diperingati pada 12 November 1964, bertepatan dengan keberhasilan program pemberantasan malaria di Indonesia. Saat itu, pemerintah meluncurkan kampanye besar-besaran melawan malaria dengan penyemprotan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) di berbagai wilayah. Keberhasilan program ini kemudian menandai langkah awal pembangunan sektor kesehatan di Indonesia. Sejak saat itu, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional. Tahun ini, tema peringatan Hari Kesehatan Nasional adalah “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, dimana memiliki makna pentingnya kesehatan yang harus diperjuangkan bersama, dalam semangat kebersamaan dan solidaritas.
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun ini melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya :
- Bimbingan Teknis Surveilans Leptospirosis kepada Labkesmas Tier 4 dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (24 – 30 Oktober 2024)
Kegiatan diikuti oleh 33 peserta dari 21 Labkesmas regional dan 3 balai kekarantinaan kesehatan (BBKK Soekarno Hatta, BKK Kelas 1 Pontianak dan BKK Kelas 1 Banten). Acara berlangsung dengan pemberian materi secara daring (24 – 25 Oktober 2024) dan praktek yang dilaksanakan secara luring di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan (28 – 30 Oktober 2024). Materi yang diberikan meliputi kebijakan surveilans leptospitrosis, survey tikus dan pengambilan serta pengukuran parameter lingkungan, keselamatan hayati di lapangan, metode anestesi dan pengambilan darah, klasifikasi, taksonomi, dan identifikasi tikus identifikasi tikus, metode pembedahan tikus dan pengambilan sampel, metode pembuatan awetan, pengepakan dan penyimpanan sampel untuk deteksi tular leptospirosis, praktek identifikasi, pengambilan sampel, packaging, dan pengiriman sampel, deteksi penyakit leptospirosis, dan analisis hasil pengujian penyakit leptospirosis. Pemateri kegiatan berasal dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan. Materi terkait Kebijakan Surveilans Leptospitrosis diberikan langsung oleh bapak Tulus Riyanto, SKM., MSc dari Tim Kerja Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dirjen P2P Kemenkes.
- Edukasi Vektor, Reservoir, dan Kesehatan Lingkungan dilanjutkan Kunjungan ke Wahana Ilmiah DUVER (04 November 2024)
Kegiatan ini diikuti 100 anak sekolah dari MAN 1 Kota Salatiga. Kegiatan dibuka oleh Kasubbag Adum BBLKL, Ibu Fery Jelitawati, SE, M.Kes, MM. Selanjutnya peserta dibagi menjadi 2 tim, dimana 1 tim mendapatkan materi pengendalian vektor yang disampaikan oleh Ibu Evi Sulistyorini, SKM, M.Si, dan pengendalian reservoir oleh Restu Khoirul Saban, Amd.AK, sedangkan 1 tim lainnya melaksanakan kunjungan wahana ilmiah DUVER terlebih dahulu, untuk kemudian masing – masing tim akan bergantian.
- Sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue kepada anggota Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di seluruh kelurahan dan kecamatan Kota Salatiga (05 November 2024)
Acara dibuka oleh kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Bapak Akhmad Saikhu, SKM, M.Sc.PH dan dilanjutkan pemberian materi oleh Ibu Aryani Pujiyanti, SKM, MPH. Selain pemberian materi, peserta juga diajak untuk melihat langsung bentuk dari telur, jentik, pupa, dan nyamuk dewasa. Acara ditutup dengan kunjungan ke Wahana Ilmiah DUVER.
- Kegiatan lomba olahraga tingkat Kota Salatiga (6 – 7 November 2024)
Olahraga yang dilombahan diantaranya adalah lomba bulu tangkis dan tenis meja. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa instansi yang ada di Kota Salatiga, diantaranya Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Rumah Sakit dr. Asmir Salatiga, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga. Dalam kegiatan ini, beberapa perwakilan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga berhasil mendapatkan juara, yaitu :
- Juara 1 ganda bulutangkis putri (Dewi Rusmawati – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga berpasangan dengan Ike – RSUD Kota Salatiga)
- Juara 1 ganda campuran tenis meja (Evi Sulistyorini – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga berpasangan dengan Sunarto – RSUD Kota Salatiga)
- Juara 1 dan 2 ganda putri tenis meja (Juara I = Dewi Rusmawati – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga berpasangan dengan Eni Kiswanti – RSUD Kota Salatiga ; Juara II = Fery Jelitawati – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga dan Indri – RSPAW)
- Juara 3 ganda putra tenis meja (Umbar Anggoro – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga – Budi – RSUD Kota Salatiga
![]() |
- Kegiatan Lomba Olahraga UPT Kemenkes di Wilayah Jawa Tengah dan DIY (11 -12 November 2024)
Kegiatan dilaksanakan di Kota Semarang dan diikuti oleh instansi UPT Kementerian Kesehatan yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, yaitu Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banjarnegara, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Yogyakarta, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Magelang, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga, BKK Cilacap, BKK Semarang, dan BKK Yogyakarta. Kegiatan hari pertama diawali lomba bola voli putra dan dilanjutkan dengan lomba catur. Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan lomba lari marathon, futsal, bulu tangkis, dan tenis meja. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan berhasil mendapatkan piala emas dalam cabang olahraga tenis meja dengan sistem permainan beregu. Berikut daftar nama pemain cabang olahraga tenis meja beregu dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Salatiga.
- Umbar Anggoro berpasangan dengan Sudi Puryanto (Tenis Meja Ganda Putra)
- Ade Feri Kusuma (Tenis Meja Tunggal Putra)
- Dewi Rusmawati (Tenis Meja Tunggal Putri)
Hari Kesehatan Nasional adalah pengingat bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi dari semua pihak, Indonesia dapat mencapai masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, maju, dan berdaya saing!
Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat!