Labkesmas Tier 1 dan Tier 2 Kabupaten Kutai Timur Melaksanakan Bimbingan Teknis Pengendalian Vektor Malaria dan Demam Berdarah Dengue di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan
Salatiga, 11 September 2024_Transformasi kesehatan terus digerakkan oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan Indonesia. Sebagai upaya untuk penguatan transformasi layanan primer dan transformasi sistem ketahanan kesehatan diperlukan unit pelaksana teknis dalam melaksanakan pengelolaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tier 1 dan 2 merupakan garda pertama dalam pengendalian dan pencegahan penyakit yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Sejumlah 63 pegawai dari Dinas Kesehatan Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan workshop pengendalian vektor untuk program malaria dan On Job Training (OJT) pengendalian vektor bagi tenaga kesehatan program Demam Berdarah Dengue. Peserta merupakan penanggung jawab program malaria dan demam berdarah dengue di seluruh wilayah puskesmas Kabupaten Kutai Timur.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi, diskusi, dan juga praktek. Kegiatan dibagi ke dalam 2 kelas, yaitu kelas pengendalian vektor malaria dan kelas pengendalian vektor demam berdarah dengue. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr.Bahrani, MAP. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Akhmad Saikhu, SKM, M.Sc.PH, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kutai Timur, Sumarno, MA, narasumber dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, dan dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, serta jajaran struktural dan ketua tim kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan.
Materi untuk kelas pengendalian vektor malaria meliputi bionomik nyamuk Anopheles sp., surveilans vektor malaria dan pemetaan daerah reseptif, pengendalian vektor malaria dan permasalahannya, hingga praktik identifikasi genus nyamuk dan praktek pengendalian vektor malaria. Sedangkan materi untuk kelas demam berdarah dengue meliputi surveilans vektor DBD di Indonesia, pengendalian vektor DBD dan Resistensi Insektisida di Indonesia, pengenalan nyamuk Wolbachia, serta praktek pengendalian vektor dengan thermal fogging dan survey jentik dan nyamuk.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM yang menjadi pengendalian dan pencegahan penyakit tular vektor di Indonesia, utamanya untuk penyakit demam berdarah dengue dan malaria.